Uang Pecahan 10 Ribu Emisi 2005: Penjelasan Menyeluruh
Karakteristik Umum
Uang kertas pecahan 10 ribu rupiah emisi 2005 memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan uang kertas lainnya. Pertama, uang ini berukuran 141 x 65 mm dengan warna dominan merah muda. Kedua, pada bagian depan uang terdapat gambar pahlawan nasional Cut Meutia, seorang pejuang perempuan dari Aceh.
Selain itu, uang pecahan 10 ribu ini memiliki unsur pengaman, seperti benang pengaman, tanda air, dan gambar tersembunyi. Tanda air terdapat pada bagian depan uang dan menampilkan gambar Cut Meutia dalam bentuk tiga dimensi. Sedangkan gambar tersembunyi dapat dilihat dengan memiringkan uang pada sudut tertentu dan menunjukkan angka 10.000.
Spesifikasi Teknis
Berikut adalah spesifikasi teknis uang kertas pecahan 10 ribu rupiah emisi 2005:
- Ukuran: 141 x 65 mm
- Warna: Merah muda dominan
- Gambar depan: Cut Meutia
- Gambar belakang: Masjid Istiqlal
- Unsur pengaman: Benang pengaman, tanda air, gambar tersembunyi
- Bahan: Kertas kapas 100%
Nilai Tukar dan Peredaran
Uang pecahan 10 ribu emisi 2005 memiliki nilai tukar yang sama dengan uang kertas 10 ribu lainnya, yaitu Rp10.000,-. Uang ini mulai diedarkan pada 19 Desember 2005 dan masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah hingga saat ini.
Fitur Pelestarian
Uang kertas pecahan 10 ribu emisi 2005 memiliki fitur pelestarian untuk mencegah pemalsuan. Fitur-fitur tersebut meliputi:
- Serat penguat pada kertas yang membuatnya sulit dirobek
- Tinta metalik yang berubah warna saat dimiringkan
- Citra laten yang hanya dapat dilihat pada sudut tertentu
Permasalahan dan Penanganan
Meskipun memiliki fitur pelestarian, uang pecahan 10 ribu emisi 2005 juga dapat mengalami kerusakan atau pemalsuan. Apabila menemukan uang yang rusak atau diduga palsu, masyarakat dapat menukarkannya di Bank Indonesia atau bank umum yang ditunjuk.